Bukit Bait Suci
Temple Mount |
1. AELIA (ILIYA) CAPITOLINA
Di Yerusalem, Kaisar Hadrian (117-138 M) mendirikan sebuah kota yang dulunya pernah dihancurkan dan menamainya Aelia Capitolina, dan di situs Bait Suci Elohim dia mendirikan sebuah kuil baru kepada Jupiter (Sejarah Romawi, Cassius Dio). Kuil Jupiter memiliki 2 bangunan: kuil utama berbentuk segi empat dan pelataran depan berbentuk segi enam. Kuil Jupiter selesai dibangun tahun 135 M.
Kekristenan semakin berkembang di Romawi dan sampai akhirnya Kristen resmi menjadi agama negara Romawi. Pada tahun 325 M, Kaisar Konstantinus I tiba di Yerusalem dan menghancurkan Kuil Jupiter dan (setelah konsili Nicea) menyingkirkan semua penyembahan berhala kuil Jupiter. Dia mendirikan gereja segi delapan (oktagonal) untuk menggantikan bangunan segi enam kuil Jupiter. Kuil utama Jupiter tetap menjadi reruntuhan selama kira-kira 350 tahun sampai akhirnya orang-orang Muslim datang.
2. KOMPLEKS AL-HARAM (AL-HARAM ASY-SHARIF) atau KOMPLEKS AL-AQSA
Proses islamisasi Yerusalem dimulai pada tahun pertama Hijriyah (sekitar 620 M). Orang Islam diinstruksikan untuk menghadap (kiblat) ke arah tempat ini ketika melakukan sholat. Lalu kemudian, arah kiblat diganti ke arah Mekkah. Sehingga dengan demikian, Kab'ah di Mekkah menjadi lebih penting daripada tempat batu asy-Shakhrah (Dome of the Rock).
685-705 M, Proses pembangunan Masjid al-Aqsa di atas fondasi kuil utama Jupiter. Masjid al-Aqsa merupakan masjid tersuci ketiga bagi Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
691 M, Kubah Batu (Dome of the Rock, Qubbat asy-Shakhrah) mulai dibangun di atas fondasi gereja oktagonal. Batu yang berada dalam Kubah Batu dipercaya menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad naik ke langit saat peristiwa Isra Mi'raj. Namun, beberapa ulama menyatakan bahwa tempat pijakan tersebut berada di Masjid al-Qibli (Masjid al-Aqsa).
1099, Kerajaan Yerusalem berdiri setelah kemenangan Perang Salib pertama. Masjid al-Aqsa dijadikan istana, sementara Kubah Batu dijadikan gereja.
1187, Yerusalem direbut oleh Khalifah Shalahuddin (Ayyubiyyah), lalu kompleks al-Aqsa dikembalikan kegunaannya seperti sebelumnya. Salib di atas Kubah Batu diganti menjadi bulan sabit emas.
3. TEMPLE MOUNT (BUKIT BAIT SUCI)
Orang Yahudi percaya bahwa Bait Suci (Bait Allah, Kenisah, Temple) kedua yang dibangun oleh Herodes Agung dulunya berdiri di atas bukit ini. Namun demikian, mereka tidak tahu dimana posisi persis Ruang Maha Suci (tempat dimana Tabut Perjanjian berada) sehingga orang Yahudi tidak berani (atau mungkin dilarang oleh pemuka agamanya) berjalan di kompleks ini karena takutnya tidak sengaja menginjak Ruang Maha Suci tersebut.
Menurut pemuka agama Yudaisme/Yahudi, tempat ini adalah satu-satunya tempat untuk mendirikan Bait Suci ketiga. Namun di kalangan mereka masih menjadi perdebatan siapa (imam) yang layak untuk memimpin pembangunannya dan bagaimana proses/ritual pelaksanaannya. Namun demikian, ada kalangan Yahudi yang berpendapat bahwa Bait Suci ketiga akan dibangun pada masa Mesianik bukan masa sekarang.
6 Desember 2017, Donald Trump (Presiden Amerika Serikat) menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel yang tak terbagi dan sesuai dengan UU Kedutaan AS di Yerusalem (yang ditandatangani oleh Presiden Bill Clinton tahun 1995), maka Departemen Luar Negeri akan mulai bersiap memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pernyataan Trump tersebut telah membangkitkan harapan orang-orang Yahudi akan kota Yerusalem (sebagai pusat kehidupan orang Yahudi/Jewish dan penganut agama Yahudi/Judaism) dan pembangunan Bait Suci ketiga. Di sisi lain, pernyataan tersebut telah menimbulkan protes dari berbagai negara.
- Palestina berkeyakinan bahwa Yerusalem Timur adalah ibu kota masa depan negara Palestina. Baru-baru ini Presiden Palestina, Mahmoud Abbas berkunjung ke Eropa untuk meminta bantuan kepada badan PBB dan PBB berjanji pasti akan membantu.
- Selama berkuasa di Yerusalem Timur selama 19 tahun (1948-1967), Yordania yang mengelola Kompleks al-Haram. Tapi setelah Yerusalem Timur jatuh ke tangan Israel, pemerintah Israel menunjuk lembaga wakaf Islam independen untuk mengelola Kompleks al-Haram. Namun demikian, Yordania merasa bahwa merekalah yang seharusnya mengelola kompleks ini.
- Presiden Turki, Erdogan menyerukan supaya umat Islam bersatu untuk merebut Yerusalem. Turki memiliki relasi historis terhadap Yerusalem. Kekaisaran Ottoman Turki pernah berkuasa di Yerusalem selama 400 tahun (1517-1917).
- Iran mengancam akan menyerang Israel dengan senjata nuklir.
"Lihatlah! Aku akan membuat Yerusalem cawan yang memusingkan bagi semua bangsa (kol hagoyim) sekelilingnya, dan itu akan juga terhadap Yehuda, pada saat pengepungan terhadap Yerusalem. Dan pada hari itu Aku akan membuat Yerusalem sebuah batu beban bagi segala bangsa; semua yang mengangkatnya akan tersayat-sayat. Dan segala bangsa di bumi akan dikumpulkan melawan dia."
Comments
Post a Comment