Sejarah Yerusalem

Panorama Kota Tua Yerusalem dari Bukit Zaitun
Panorama Kota Tua Yerusalem dari Bukit Zaitun
Yerusalem (Ibrani: Yerushalayim, Arab: al-Quds) merupakan salah satu kota tertua di dunia. Sepanjang sejarah, Yerusalem sudah 2 kali dihancurkan, 23 kali dikepung, 52 kali diserang, 44 kali direbut & direbut kembali.
YERUSALEM, KOTA DAUD

1004 SM, Raja Daud merebut kota ini dari Suku Yebus dan menjadikannya ibukota kerajaan Israel. Akibat dosa, Raja Daud tidak diizinkan YAHWEH untuk mendirikan Bait Suci.

965 SM, Lalu putranya, Raja Salomo membangun Bait Suci pertama sebagai tempat beribadah kepada YAHWEH dan untuk menyimpan Tabut Perjanjian (10 Hukum Taurat yang diterima Musa di Gunung Sinai). Dengan demikian, Yerusalem menjadi pusat peribadatan penganut Yudaisme/Yahudi.

922 SM, Kerajaan Israel terbagi 2: Kerajaan Israel Utara dengan ibukota Samaria dan Kerajaan Yehuda dengan ibukota Yerusalem.

DIKUASAI OLEH BABILONIA LALU PERSIA

606 SM, Bangsa Babilonia dibawah pimpinan Nebukadnezar menaklukkan Yehuda dan membumihanguskan Yerusalem. Semua orang Yahudi ditawan dan dibawa ke pembuangan.

536 SM, Raja Persia, Koresh Agung membebaskan orang Yahudi dari pembuangan Babilonia agar pulang ke Yehuda untuk membangun kembali Bait Allah.

Dengan demikian genaplah nubuat Nabi Yeremia mengenai Yerusalem.
Maka seluruh negeri ini akan menjadi reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja Babel tujuh puluh tahun lamanya. (Yeremia 25:11)

DIBAWAH PEMERINTAHAN ROMAWI DAN BIZANTIUM

69 SM, Pasukan Romawi di bawah pimpinan Pompeius berhasil menaklukkan Tanah Perjanjian dan menamainya Palestina.

66 M, Bangsa Yahudi melakukan pemberontakan besar-besaran terhadap pemerintah Romawi.

70 M, Jendral Titus berhasil memadamkan pemberontakan tersebut. Kota Yerusalem dan seluruh isinya hancur akibat perang Yahudi vs Romawi tersebut.

Orang Romawi dan Bizantium (kekaisaran Romawi Timur yang sudah menganut agama Kristen) memerintah Palestina selama kurang lebih enam ratus tahun.

ERA PENGUASA-PENGUASA MUSLIM

637 M, Selama penaklukan Islam di Suriah Raya, tentara Muslim juga tiba di Palestina. Atas perintah Khalifah Umar, Yerusalem dikepung dan dikuasai bangsa Arab. Di era pemerintahan Muslim berbagai khalifah saling berperang dan silih berganti memimpin kota itu. Yerusalem sering dikepung dan berpindah tangan beberapa kali.

PERANG SALIB

1070 M, Pada masa kekuasaan kekhalifahan Seljuk, orang-orang Kristen semakin terancam dan terpinggirkan.

1095 M, Paus Urbanius II akhirnya menyerukan perang salib untuk merebut Tanah Suci dari penguasa Muslim.

Selama kurun waktu 200 tahun, terjadi 5 perang salib untuk menaklukkan Yerusalem.

DIBAWAH KEPEMIMPINAN TURKI UTSMANIYAH LALU INGGRIS

1517, Yerusalem berada dalam kekuasaan Turki Utsmaniyah (Ottoman) selama 400 tahun.

1917, Dalam perang dunia I, Inggris mengusir pasukan Ottoman. Yerusalem berpindah ke tangan Inggris tanpa perlawanan. Palestina berada dibawah mandat Inggris.

NEGARA ISRAEL

1948, Inggris memberikan tanah Palestina sebagai hadiah kepada orang-orang Yahudi yang selamat dari holocaust dan berdirilah secara resmi negara Israel (14 Mei 1948). Inggris menarik diri dari Palestina. Saat itu Israel berperang melawan Yordania, dan kemudian Israel menguasai Yerusalem Barat, Yordania menguasai Yerusalem Timur (termasuk kota tua) serta Tepi Barat. Yordania menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibukota kedua Yordania. Orang-orang Yahudi dilarang masuk ke kota tua dan banyak situs keagamaannya dihancurkan. Yordania hanya memberikan akses sangat terbatas pada situs-situs suci agama Kristen.

5 Desember 1949, Perdana Menteri pertama Israel, David Ben-Gurion, memproklamirkan Yerusalem (Yerusalem Barat) sebagai ibu kota Israel.

1967, Terjadi perang antara Israel melawan aliansi Mesir, Yordania, dan Suriah (tapi kemudian aliansi ini pecah karena masing-masing punya kepentingan berbeda) selama 6 hari. Israel berhasil menguasai semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan seluruh dataran tinggi Golan. Akses Yahudi dan Kristen ke kota tua Yerusalem terbuka kembali. Israel membiarkan Temple Mount (Komplek al-Haram) tetap di bawah yurisdiksi wakaf Islam, namun Tembok Barat dibuka untuk tempat ibadah Yudaisme.

Sampai hari ini, secara administrasi Yerusalem berada dibawah pemerintahan Israel. Warga Arab di Yerusalem diberikan status penduduk permanen dan opsi untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Israel.

SETELAH AKHIR ZAMAN

Sesuai dengan nubuatan Yohanes dalam Kitab Wahyu, Mesias akan datang pada akhir zaman dan menjadi raja selama seribu tahun. Setelah masa seribu tahun berakhir, iblis akan dibebaskan dan kemudian akan terjadi perang besar. tapi Raja itu bersama orang-orang Kudus-Nya akan menang. Kemudian iblis dan pengikutnya akan dicampakkan dalam api sampai selama-lamanya. Pada saat itu, langit dan bumi yang sekarang akan diganti dengan langit dan bumi yang baru. Demikian juga dengan kota Yerusalem. Yerusalem baru akan turun dari sorga.

"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya." (Wahyu 21:1-2)

Comments

Popular posts from this blog

Domba Yang Tersesat

Dari Perbudakan Mesir Menuju Tanah Perjanjian

Musa Menerima Hukum Taurat di Gunung Sinai