Tahun Baru Alkitab 1 Nisan

-
(sumber: harituhan.wordpress.com)
Penentuan waktu menurut alkitab berbeda dengan kalender Gregorian yang umumnya kita pakai.

Kalender Gregorian:
  1. Satu hari dimulai dari tengah malam sampai tengah malam
  2. Disebut juga kalender solar karena berpatokan pada perputaran bumi terhadap matahari
Kalender Ibrani:
  1. Satu hari dimulai dari petang sampai petang karena tertulis dalam kitab Kejadian: Jadilah petang dan jadilah pagi.
  2. Disebut kalender lunar-solar karena berpatokan pada perputaran bulan mengeliling bumi. Namun, setiap 3 tahun ditambahkan 1 bulan yaitu bulan Adar Sheni (30 hari) supaya bulan Nisan selalu berlangsung pada musim semi.
Urutan bulan dalam kalender alkitab:
1. Nisan/Aviv/Abib (Maret/April)
2. Iyyar (April/Mei)
3. Sivan (Mei/Juni)
4. Tammuz (Juni/Juli)
5. Av (Juli/Agustus)
6. Elul (Agustus/Sept)
7. Tishri (Sept/Okt)
8. Cheshvan (Okt/Nov)
9. Kislev (Nov/Des)
10. Tevet (Des/Jan)
11. Shevat (Jan/Feb)
12. Adar (Feb/Mar)
*Adar Sheni (ditambahkan setiap 3 tahun)

Keluaran 12:1-2 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun."

Walaupun menjadikan Bulan Nisan menjadi bulan pertama adalah perintah YHWH, namun orang Yahudi merayakan tahun baru pada tanggal 1 Tishri yang dipercaya sebagai hari diciptakannya manusia pertama; penciptaan  dimulai pada tanggal 25 Elul, lalu pada hari ke-6 (1 Tishri) YHWH menciptakan manusia.

Secara spiritual Bulan Nisan adalah bulan pertama dan menjadi patokan untuk menghitung perayaan hari raya. Namun, secara politik Bulan Tishri adalah bulan pertama, dengan demikian 1 Tishri menjadi kepala tahun dan terjadi penambahan tahun.

Untuk tahun 2018, 1 Nisan jatuh pada Jumat petang 16 Maret dan berakhir pada Sabtu petang 17 Maret.

Selamat Tahun Baru Alkitab dan Shabbat Shalom.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Domba Yang Tersesat

-
Image
YAHWEH adalah gembala dan keturunan Yakub adalah domba-dombaNya. Yakub (Israel) memiliki 12 orang anak, yaitu: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Yusuf, Benyamin. Kemudian, Yakub mengadopsi kedua anak Yusuf yaitu Efraim dan Manasye. Pada saat tanah Kanaan dibagi-bagi diantara anak-anak Yakub, Lewi tidak punya bagian di tanah Kanaan karena keturunan Lewi adalah imam. Setelah kematian Raja Salomo, kerajaan Israel terbagi 2, yaitu: Kerajaan Israel dengan ibukota Samaria yang dihuni oleh 10 suku yaitu Ruben, Simeon, Isakhar, Zebulon, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Efraim, Manasye. Kerajaan Yehuda dengan ibukota Yerusalem yang dihuni oleh suku Yehuda, Benyamin, dan Lewi.  Penduduk Yehuda disebut sebagai Yahudi. Tapi sekarang, nama Yahudi dipakai untuk menyebut semua keturunan Yakub. 722 SM, Asyur (Assyria) mengalahkan Kerajaan Israel (yang dipimpin oleh Raja Hosea) dan semua penduduknya dibuang ke berbagai tempat di daerah kekuasaannya. 606
Read more

Dari Perbudakan Mesir Menuju Tanah Perjanjian

-
Image
Rute Perjalanan Orang Yahudi Dari Mesir Menuju Tanah Kanaan Setelah tulah yang ke-10 yaitu kematian anak pertama Mesir, akhirnya Firaun mau membebaskan orang-orang Israel. Namun tidak lama setelah itu dia berubah pikiran dan mengejar mereka sampai di Laut Merah. Laut Merah terbelah dua lalu orang-orang Israel berhasil menyebrang sementara pasukan Mesir tenggelam di dalam laut. Para peneliti menyatakan bahwa ada bekas terjadinya tsunami di Laut Merah. Jadi, bisa jadi fenomena laut terbelah dua adalah suatu peristiwa tsunami. Perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba akan mengakibatkan air laut menjadi menjadi surut, tak lama setelah itu gelombang besar dengan kecepatan 500 - 1000 km/jam bergerak mencapai wilayah daratan. Dengan tenaga yang sebesar itu, tsunami bisa menyapu bangunan. Perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Kanaan memakan waktu 40 tahun lamanya. Walaupun seperti yang dapat dilihat pada peta, perjalanan tersebut bisa ditempuh dalam waktu yang jauh leb
Read more

Musa Menerima Hukum Taurat di Gunung Sinai

-
Image
Source: http://discoversinai.net Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga. Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu. ( Keluaran 19:1-2 ) Di puncak Gunung Sinai (disebut juga dengan Gunung Horeb), Musa berdoa dan berpuasa selama 40 hari 40 malam dan YHWH memberikan 10 Hukum Taurat yang dituliskan pada 2 loh batu. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel." Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman. (Keluaran 34:27-28) 10 Hukum Taurat ( Ten Commandments ): Jangan ada padamu allah lain di hadapan
Read more