70 Tahun Kemerdekaan Israel
Israeli Flag (iStock) |
Yehezkiel 37:21-22 katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, kemana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka. Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja akan memerintah mereka seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi 2 bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi 2 kerajaan.
Tanggal 14 Mei 1948, Israel berdiri menjadi satu negara dan sejak saat itu orang-orang Israel yang tersebar ke seluruh dunia kembali ke tanah leluhur mereka. Sampai hari ini, migrasi ke Israel terus meningkat.
Apa kata Yesus tentang kedatangan-Nya yang kedua kali?
Matius 24:32-34 Dan pelajarilah perumpamaan tentang pohon ara: Bilamana rantingnya sudah menjadi lembut dan daun-daunnya bertunas, kamu mengetahui bahwa musim panas sudah dekat. Demikian pulalah kamu, ketika kamu melihat semua ini, kamu mengetahui bahwa dia sudah dekat, di ambang pintu. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Generasi ini sekali-kali tidak akan berlalu, sampai semua ini terjadi.
[Berdasarkan Mazmur 90:10, satu generasi dihitung 70 tahun. Israel merayakan kemerdekaannya yang ke-70 pada tanggal 14 Mei. Pohon ara adalah istilah untuk orang Yahudi.]
Yesus mati di Yerusalem dan naik ke sorga dari bukit Zaitun. Kedatangan-Nya kelak akan sama seperti kenaikan-Nya yaitu Dia akan datang di awan-awan di Bukit Sion/Zaitun. Selain dari itu bukanlah Mesias yang kita tunggu (apalagi kalau muncul dari luar Yerusalem sudah pasti dia adalah mesias palsu) dan tertulis di Alkitab bahwa sebelum kedatangan Mesias akan muncul seorang mesias palsu yang akan memerintah dunia ini, jadi berhati-hatilah supaya tidak tersesat dan jangan pernah menerima tanda dari 666 itu baik di dahi maupun tangan.
Yesus akan datang kembali, kali ini sebagai Raja yang akan memerintah di Yerusalem selama seribu tahun. Bersiap-siaplah dan bertobatlah! Kerajaan Allah sudah dekat.
Kedatangan Yesus diibaratkan sebagai perjamuan kawin Anak Domba. Yesus sebagai Anak Domba adalah pengantin pria dan orang-orang yang percaya adalah pengantin wanita. Jika pengantin prianya datang, pengantin wanitanya sudah harus siap.
Yesus adalah Gembala. Jika kita benar-benar domba maka kita pasti akan mengenali suara Gembala kita.
Comments
Post a Comment