Paskah Sebagai Peringatan Tuhan Menyelamatkan Israel Dari Mesir

Perayaan Paskah
(sumber: https://groupbiblestudy.com)
Keluaran 12

1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:


2. "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.


3. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.


4. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.


5. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.


6. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.


7. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.


8. Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.


9. Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.


10. Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.


11. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.


12. Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.


13. Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.


14. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.


15. Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.


16. Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.


17. Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.


18. Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.


19. Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.


20. Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu."


Peringatan Paskah menjadi hari yang sangat penting bagi orang Yahudi karena YHWH ingin melihat seberapa taat umat-Nya kepada perintahnya yaitu mengoleskan darah domba pada pintu rumah masing-masing. Sang Pembinasa akan mengeliling tanah Mesir, setiap rumah yang tidak memiliki tanda darah pada pintu rumahnya akan mengalami malapetaka kematian anak sulung baik itu manusia maupun hewan.

Sejak keluar dari tanah Mesir hingga hari ini, orang-orang Yahudi merayakan Hari Raya Paskah, tepatnya setiap tanggal 14 Nisan. Lalu keesokan harinya selama 7 hari, mereka merayakan Hari Raya Roti Tanpa Ragi (15 - 21 Nisan, beberapa merayakan sampai 22 Nisan).

Perayaan Paskah biasanya dilakukan dengan makan bersama keluarga, persis seperti orang Muslim merayakan Lebaran atau orang Kristen merayakan Natal. Perjamuan Paskah (Passover seder) identik dengan makanan tanpa ragi, menceritakan kisah eksodus dari Mesir, menyanyikan lagu-lagu Paskah. Sekarang banyak orang non-Yahudi (goyim, gentiles) turut merayakan Paskah dan Hari Raya Roti Tak Beragi dengan makan nasi saja atau menjadi vegan.

Comments

Popular posts from this blog

Domba Yang Tersesat

Dari Perbudakan Mesir Menuju Tanah Perjanjian

Musa Menerima Hukum Taurat di Gunung Sinai